Manusia
adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna di bandingkan dengan
mahluk hidup lainnya. Manusia hidup membuthkan manusia lainnya untuk
kelangsungan hidupnya. Sifat manusia yang beragam diciptakan untuk saling
melengkapi, hanya saja semakin banyak manusia tercipta semakin banyak juga
tercipta kebudayaan yang berbeda.
Hubungan antara Manusia dan Kebudayaan adalah
manusia sebagai perilaku Kebudayaan, dan Kebudayaan adalah objek yang di
laksanakan manusia. Manusia dan Kebudayaan merupakan sesuatu yang berbeda tapi
ternyata satu kesatuan. Manusia dan Kebudayaan adalah salah satu ikatan yang
tak bisa di pisahkan dalam kehidupan manusia karena Manusia menciptakan
Kebudayaan dam Kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengan dengannya.
Manusia dan Kebudayaan pada hakekatnya memiliki
hubungan yang sangat erat dan hamper semua tindakan dari seorang manusia itu
adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap
kebudayaan yaitu :
1) Penganut Kebudayaan
1) Penganut Kebudayaan
2) Pembawa Kebudayaan
3) Manipulator Kebudayaan
4) Pencipta Kebudayaan
Dari sisi lain hubungan Manusia dan kebudayaan dpat
dipandang setara dengan hubungan anatar manusia dengan masyarakat yang
dinyatakam sebagai dialektis, yang artinya salaing terkait satu sama lain.
Proses ini ada 3 tahap, yaitu :
1) Elstemalisasi yaitu proses dimana mannusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui Ekstemalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia
1) Elstemalisasi yaitu proses dimana mannusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui Ekstemalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia
2) Obyektivasi yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia
3) Intemalasi yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik sehingga manusia menjadi kenyataan yang di bentuk oleh masyarakat
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki
sub-kebudayaan yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam
hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kebudayaan
disebabkan oleh bebrapa hal, yaitu:
- Perbedaan Umur
- Perbedaan Ras
- Perbedaan Kelas
- Perbedaan Agama
- Perbedaan Pekerjaan
-
Perbedaan Pandangan politik
Sumber : http : // abdirachmadi.blogspot.com/2012/03/hubungan-antara-manusia-dan-kebudayaan.html
http://rosdayantilia.wordpress.com/2010/10/22/hubungan-manusia-dan-kebudayaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar