Sabtu, 29 Desember 2012

Usaha Manusia Dalam Mempertahankan Keindahan Bahasa Daerah Yang Terdapat Di Indonesia


      Bahasa daerah merupakan bahasa pendukung bahasa Indonesia yang keberadaannya diakui oleh Negara. Dalam UUD 1945 pasal 32 ayat (2), bahwa “ Negara Menhormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional ” dan juga sesuai dengan perumusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, bahwa bahasa daerah sebagai pendukung bahasa nasional merupakan sumber pembinaan bahsa Indonesia. Bahasa Indonesia mempengaruhi perkembangan bahsa daerah begitu pun sebaliknya bahasa daerah mempengaruhi bahasa Indonesia.  Jadi, hubungan timbal balik antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah saling melengkapi dalam perkembangannya. Bahasa Indonesia merupakan bahsa persatuan dan nasional, sedangkan bahasa daerah merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia. Salah satu warisan yang perlu di pertankan oleh masyarakat Indonesia.

Di Indonesia ada sekitar 746 bahasa daerah yang tersebar dari ujung Sabang sampai Merauke. Dan dari ratusan bahsa tersebut, hanya beberapa bahasa daerah yang memiliki system aksara, seperti bahasa Batak, Jawa, Melayu, Aceh, Sunda dan Bali. Ada sebuah peringatan besar telah ditabuh ktika UNESCO melalui Organisasi Pendidikan, keilmuan, dan kebudayaannya mengeluarkan penelitiannya. Mereka menyebut bahwa ada sekitar700 bahasa daerah di Indonesia terancam punah. Dan kepunahan ini terjadi karena ada beberapa factor, yaitu :

a. Perwkawinan campur dengan suku lain

b. Urbanisasi

c. Bencana alam 

manusia jika ingin mempertahankan bahasa daerah maka bahsa daerah harus tetap lestari menjadi bahasa yang dikuasai selain bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya.

Contoh kasus :
Sakarang ada banyak sekali para remaja bahkan orang dewasa dan anak-anak kecil yang selalu mengucapakan kata-kata dengan di gabung bahasa asing, misalnya bahasa inggris.
Hai apa kabar, bro ?
atau ada juga yang menjawab pertanyaan dari lawan berbicara menggunkan bahasa asing.
Kamu mau makan apa ?
Up to you atau whatever

Tanggapan :
Menurut saya boleh-boleh saja jika ingin berbicara dengan bahsa asing, tapi harus tahu tempat dan juga situasi. Karena bahasa asing memang di perlukan untuk masa kini Tapi harus tetap mempertahankan bahsa Indonesia sebagai bahasa sehar-hari. Dan juga jika selalu menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa asing itu tidak bagus karena seiring berjalannya waktu takutnya bahasa Indonesia punah. Jadi alangkah baik nya kita tinggal di Indonesia maka setiap harinya memakai bahasa Indonesia untuk berkomunikasi.

Sumber :
http://junkoftheheart-junkoftheheart.blogspot.com/2012/12/usaha-manusia-dalam-mempertahankan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar