Senin, 18 November 2013

JENIS INVESTIGASI



TUKANG SOL SEPATU 


         Di komplek rumah saya ada seorang tukang sol sepatu ia berumur sekitar 50 tahun. Ia setiap hari nya berkeliling komplek untuk mencari orang yang ingin menjahit atau membenarkan sepatu atau sandal nya. Dan kemarin kebetulan saya sedang ingin sol sepatu saya karena rusak. Saat itu saya bertanya- tanya tentang kehidupan nya.

Nama nya Pak Ali namun di komplek rumah saya biasa di panggil akang karena orang sunda. Ia tinggal di daerah cibinong tidak terlalu jauh dari daerah rumah saya. ia sudah bekerja sebagai tukang sol sepatu sekitar 15 tahun. Setiap hari pendapatan nya hanya sekitar 80 ribu. Karena setiap sepatu yang di sol ia memasang harga 5 ribu. Namun kadang ia tidak memasang harga jadi kita membayar sesuka kita saja. Ia bilang sebenarnya bosan dan lelah setiap hari berjalan kaki berkeliling komplek tapi mau bagaimana lagi karena hanya ini pekerjaan nya.

Pak Ali mempunyai istri yg bekerja sebagai buruh cuci. Dan juga mempunyai 2 anak. Yang pertama saat ini sedang berkuliah dan yang kedua masih SMA. Pak Ali sangat kesusahan untuk membiayai dana sekolah dan kuliah anak nya. Namun ia bersama istri nya juga sealau menabung uang hasil kerja nya untuk kehidupan nya. anak pertama dari pak Ali selain kuliah ia bekerja di salh satu mall sebagai SPG.
Jadi sedikit membantu biaya kuliah nya sendiri.

Menjadi tukang sol sepatu ataupun pekerjaan lain nya yang bisa dikatakan hanya mendapatkan upah yang kecil adalah pekerjaan yang sangat suah untuk dilakukan oleh beberapa orang. Namun contoh nya pak Ali meskipun merasa lelah tapi ia tetap mencari nafkah dengan menjadi tukang sol sepatu. Perlu di contoh kerja keras seseorang yang banting tulang unutk menghidupi keluarga nya. Ini menjadi pelajaran yang bermanfaat untuk orang-orang yang suka menghamburkan uang nya untuk hal yang tidak penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar